Friday 8 January 2016

Propagasi Gelombang Radio

Dalam pengiriman informasi gelombang radio melalui propagasi radio frekuensi ada 3 jalur yang bisa digunakan, yakni :

a. Ground wave propagation
b. Ionospheric propagation
c. Line of sight propagation

Setiap jalur memiliki kharakteristik sendiri-sendiri dalam pengiriman informasinya. Ground wave propagation atau propagasi gelombang tanah, dalam pengiriman informasi Gelombang radio ini merambat mengikuti permukaan bumi, seperti di tunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1.
Ground wave propagation biasanya terjadi pada frekuensi yang rendah (sampai 2 MHz) Jarak jangkauan pengiriman informasi ini terbatas. Dan posisi Transmitter (Tx) harus lebih tinggi daripada Receiver (Rx) supaya transmitter ini bisa digunakan untuk mengirim ke banyak receiver. Contoh penggunaanya: Pemancar broadcast AM - MW (Amplitude Modulation – Medium Wave) Ionospheric propagation, dalam pengiriman informasi Gelombang radio ini memanfaatkan lapisan ionosphere bumi untuk membiaskan atau memantulkan gelombang radio, seperti di tunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 2.
Ionosphere propagation biasanya terjadi pada terjadi pada daerah frekuensi HF, 3 sampai 30 MHz. Jarak jangkauan ini pun cukup jauh, karena dia dapat memantul pada lapisan ionosphere. Karena keadaaan lapisan ionosphere yang dapat berubah-ubah, sehingga membuat level penerimaan juga berubah-ubah (fading). Contoh penggunaanya: Pemancar broadcast AM – SW (Amplitude Modulation – Short Wave), Radio Amatir.

Line of sight propagation, dalam pengiriman informasi Gelombang radio ini pemancar dan penerima harus saling berhadapan, penghalang seperti bangunan atau semacamnya akan mengganggu dalam pengiriman informasi gelombang radionya, seperti di tunjukkan pada Gambar 3.

 
Gambar 3. 
Line of sight propagation biasanya terjadi pada terjadi pada frekuensi frekuensi 30 MHz sampai 30 GHz. Jarak jangkauannya pun terbatasi oleh lengkung bumi, sehingga dalam pemasangan Transmitter (Tx) maupun Receiver (Rx) harus saling pandang.

No comments:

Post a Comment